Aplikasi U Tapis yang dikembangkan oleh Universitas Multimedia Nusantara (UMN) telah masuk pada tahap uji coba machine learning. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Veronika, S.Sos., M.Si. selaku tim penelitian pengembangan aplikasi U Tapis. Aplikasi U Tapis merupakan aplikasi penapis kesalahan bahasa yang dirancang dengan bantuan komputasi, aplikasi ini dapat memperbaiki kesalahan bahasa dengan menggunakan sistem pendeteksi kata.
Pada tahap uji coba, jurnalis terlebih dahulu dijelaskan mengenai lima produk U Tapis agar dapat lebih mengenal aplikasi U Tapis. Namun, ia juga mengungkapkan masih menemukan kesalahan bahasa yang ditulis oleh jurnalis, seperti kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah, ejaan yang kurang tepat, dan kesalahan penggunaan huruf kapital. Yani Paryono mengapresiasi kepada tim penelitian U Tapis yang mampu menciptakan aplikasi penapis kesalahan bahasa yang akan memudahkan wartawan dalam menulis artikel.
“Dengan aplikasi ini wartawan editor akan dimudahkan bagaimana cara menyunting bahasa Indonesia sesuai dengan struktur, ejaan, diksi kalimat, dan wacana yang sesuai dengan kaidah yang berlaku,” ungkapnya. Fahrizal juga berpendapat bahwa seorang jurnalis mendapatkan artikel mencapai ratusan setiap harinya sehingga aplikasi U Tapis nantinya akan dibutuhkan bagi seorang editor untuk memeriksa kesalahan bahasa dengan proses yang lebih cepat. “Saya pikir aplikasinya sangat bagus, tinggal dikembangkan saja supaya semakin sempurna dan mungkin saja kita yakin bisa berguna untuk wartawan khususnya editor,” ucap Fahrizal.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.